Pegon atau cikar adalah kendaraan angkutan tradisional yang
ditarik oleh hewan berupa sapi ataupun kerbau.
Festival
ini berawal dari budaya masyarakat setempat yang sudah turun temurun sejak 1989, sebuah festival tahunan setiap hari ketujuh lebaran dengan melibatkan kendaraan tradisional pegon atau cikar yang dihias sedemikian rupa, berjalan berarak-arakan merayakan
hari lebaran kupatan (hari ketujuh lebaran) dengan berwisata ke pantai watu ulo
ini.
Pegon |
Mereka
menggelar pawai sepanjang 10 kilometer yang diawali dari Kantor Desa Sumberejo
hingga ke pesisir Pantai Watu Ulo.
Dimana masyarakat setempat membawa ketupat yang merupakan ciri
khas dari hari kupatan (hari ke tujuh lebaran) dan hidangan lainnya misalnya
opor ayam, kemudian makan bersama sambil menikmati indahnya pantai watu ulo.
Semula, masyarakat hanya menggunakan pegon tanpa ada hiasan
atau tambahan pernak-pernik seperti sekarang. Mereka hanya menggantungkan
ketupat di pinggir pedati sebagai bekal untuk makan bersama di pantai. Namun
kini hal itu telah dimodivikasi dengan menambah ornamen penghias, seperi janur,
kain batik dan pita berwarna-warni.
Meski
sempat terhenti, tradisi ini menjadi sesuatu yang ditunggu oleh masyarakat
setempat dan wisatawan lokal. Sebab saat ini, tak hanya keluarga dan tetangga
pemilik pedati saja yang bisa ikut dalam pawai tersebut, melainkan juga
wisatawan lokal maupun luar daerah Jember. Mereka bisa merasakan sensasi naik
pedati sembari menikmati pemandangan alam Pantai Selatan Jember.
Kepala Desa Sumberejo, Riono Hadi menaiki Pegon |
Festival
pegon ini mampu menarik wisatawan berkunjung ke pantai dan daya tariknya cukup
signifikan. Terbukti, wisatawan yang berkunjung cukup banyak ketika mendengar
tradisi ini digelar kembali
Pemerintah
berencana akan mengembangkan festival ini menjadi event tahunan yang dikemas
lebih profesional dengan ‘mempercantik’ armada pegon yang mengikuti pawai
tersebut.
Untuk kalian yang ingin mengikuti festival Pegon sekaligus ingin mencoba dan merasakan
sensasi naik Pegon sembari menikmati pemandangan alam Pantai Selatan Jember, harus mendaftar dulu ke pemilik pegon atau panitia acara karena tempatnya
terbatas dan untuk satu pegon, rata-rata hanya mampu menampung 15 orang.
Jangan lupa acara tersebut diselenggarakan setiap lebaran ketujuh dan untuk kalian yang ingin berkunjung, Festival ini diadakan di Jember yang berlokasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, tepatnya di Balai Desa Sumberejo, karena acara tersebut dimulai di Balai Desa Sumberejo dan berakhir di Kawasan Pantai Watu Ulo.